LKMM Pra-TD Teknik Informatika STT PLN JAKARTA
Materi LKMM Pra TD 2K16
"Dua kata yang membangkitkan semangat juang kita,dua kata yang membuat para tikus-tikus berdasi lari ketakutan,dua kata yang dapat membuat perubahan besar terhadap negeri ini... Hidup Mahasiswa!!!"
"Mahasiswa diambil dari 2 kata yaitu Maha & Siswa yang memiliki arti sebagai kumpulan Manusia yang memiliki jiwa sosial,serta Intelektual tinggi,dan sikap dewasa.Mahasiswa sendiri memiliki peran penting,yaitu Menjadi "Agent Of Change" atau menjadi generasi perubah.Generasi perubah disini diartikan sebagai calon emas penerus bangsa kelak.Mahasiswa sendiri memiliki peran diantara lain adalah sebagai garda terdepan rakyat.serta menjadi penyambung lidah rakyat yang terdzalimi oleh kaum elit yang mementingkan kepentingan pribadi tanpa memperdulikan nasib rakyat."
Oke cukup yaa pembaca untuk intronya,sebelum kita masuk dalam Materi, sudahkah semangat kalian meluap? sudahkah jiwa kalian terbuka oleh kata" diatas? jawablah pada hati kecil kamu ya..
"LKMM PRA TD 2016 I'm Leader of Future". Sudah tidak terasa tiga hari telah terlewati.Bangun pagi-pagi,sarapan pun tak sempat.Namun semua tergantikan dengan acara yang seru dan menarik serta mendapat ilmu yang tidak akan pernah kita dapatkan di bangku perkuliahan. Apalagi diisi oleh para pembicara yang tak kalah super hebat. LKMM Pra-TD sendiri kepanjangan dari Latihan keterampilan Manajemen Mahasiswa Pra Tingkat Dasar,lalu apasih kegunaan dari LKMM pra TD sendiri? nah Kegiatan LKMM pra TD sendiri memiliki kegunaan yang sangat kompleks.Salah satu kegunaan terpenting dari LKMM pra TD adalah untuk membentuk bibit unggul mahasiswa calon penerus bangsa dengan memiliki kemampuan diatas mahasiswa biasa. Acara kali ini sangat berkesan bagi kami para peserta,karena melalui acara inilah,kami menjadi termotivasi serta terinspirasi untuk menjadi lebih baik.Dengan para pembicara yang hebat,serta materi yang disampaikan dapat membuat kami untuk makin mantap berani merubah diri menjadi lebih baik.Adapun materi kemari adalah Persepsi,Berfikir Kritis,Manajemen Waktu dll. Penasaran nggak apa aja sih yang ada di LKMM pra-TD kemarin?? yuk Follow me gaes!!!
Jumat, 9 Desember 2016
Materi Persepsi
Moderator : Bagus SeptianPembicara : Arif Iradat
Persepsi dapat diartikan sebagai
proses mendeteksi dan menginterpretasi informasi dengan menggunakan pengetahuan
yang telah disimpan didalam ingatan persepsi
dapat dikatakan perbedaan pemikiran yang dimiliki seseorang dari sudut pandang
tertentu.
- Pengertian persepsi menurut beberapa ahli :
1. Davidoff, Persepsi merupakan aktifitas yang
intergrated dalam diri individu, maka apa yang ada dalam diri individu akan
ikut aktif dalam persepsi.
2.
Bower, persepsi ialah interpretasi tentang apa
yang di inderakan atau dirasak individu.
3. Gibson, persepsi merupakan suatu proses
pengenalan maupun proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh individu.
4. Wikipedia Indo, Persepsi adalah tindakan,
menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan
gambaran dan pemahaman tentang lingkungan.
- Proses Persepsi
Terdapat
tiga komponan utama berikut:
Materi Berfikir Kritis
1. Seleksi adalah proses penyaringan oleh indra
terhadap rangsangan
dari luar, intensitas dan jenisnya dapat banyak atau
sedikit.
2. Interprestasi, yaitu proses mengorganisasikan
informasi sehingga
mempunyai arti bagi seseorang. Interprestasi dipengaruhi
oleh berbagai faktor, seperti pengalaman masa lalu,
sistem nilai yang dianut, motivasi, kepribadian, dan
kecerdasan.
Interprestasi juga bergantung pada kemampuan seseorang
untuk mengadakan pengkatagoriaan informasi yang
kompleks menjadi sarjana.
3. Interprestasi dan persepsi kemudian
ditrjemahkan dalam bentuk
tingkah laku sebagai rekasi (Depdikbud, 1985), dalam Soelaeman,
1987). Jadi,
proses persepsi adalah melakukan seleksi, interprestasi, dan
pembulatan terhadap informasi yang sampai.
Faktor-faktor
timbulnya persepsi :
1. Sudut
pandang
2.
Kelengkapan data
3.
Tingkat Pendidikan
4.
Lingkungan.
- Kekeliruan dan Kegagalan Persepsi :
1 1. Kesalahan Atribusi
Adalah
proses internal dalam diri kita untuk memahami penyebab perilaku orang lain. Misalnya, kita mengamati penampilan fisikseseorang,
karena faktor seperti usia, gaya pakaian, dan daya tarik dapat memberikan isyarat mengenai sifat-sifat
utama mereka
2 2. Efek Halo
Kesalahan persepsi yang disebut efek halo
(halo effects)
merujuk pada fakta bahwa begitu kita membentuk suatu kesan menyeluruh mengenai
seseorang, kesan yang menyeluruh ini cenderung menimbulkan efek yang kuat atas penilaiankita
akan sifat-sifatnya yang spesifik. Misalnya, orang yang berpenampilan lebih
menarik dianggap berpeluang lebih besar dalam hidupnya
(karir,perkawinan, dan sebagainya).
3 3. Stereotip
Proses menempatkan orang-orang dan objek-objek
ke dalam kategori-kategori yang mapan atau penilaian mengenai orang-orang atau
objek-objek berdasarkan kategori-kategori yang dianggap sesuai, alih-alih berdasarkan
karakteristik individual mereka.
Beberapa contoh stereotip adalah sebagai
berikut :
a.
Laki-laki berpikir logis
b.
Wanita bersikap emosional
c.
Orang Prancis penggemar wanita, anggur, dan makanan enak, dll.
4 4. Prasangka
Suatu kekeliruan persepsi terhadap orang yang
berbeda adalah prasangka,suatu konsep yang sangat dekat dengan stereotip.
5 5. Gegar Budaya
Menurut Kalvero Oberg, gegar budaya ditimbulkan
oleh kecemasankarena hilangnya tanda-tanda yang sudah dikenal dan simbol-simbol
hubungan sosial.
Kesalahan
berfikir lain :
1.
Kegagalan
dalam penalaran
2.
Kegagalan
dalam mengenali kenyataan
3.
Kurangnya
wawasan dan pengetahuan
4.
Kegagalan
dalam menyingkirkan pengaruh emosi
"Sehingga dapat kita gambarkan bahwa Persepsi → pola pikir →
keputusan"Materi Berfikir Kritis
Moderator : Farah Azqia Maulana
Pembicara : M. Nury Haniv Lubis
Pembicara : M. Nury Haniv Lubis
Berfikir Kritis dapat diartikan sebagai sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan
untuk menafsirkan dan mengevaluasi kemampuan untuk menganalisis fakta,
mencetuskan, dan menata gagasan, mempertahankan pendapat, membuat perbandingan.
Dapat
pula diartikan sebagai kegiatan menggunakan akal budi untuk memutuskan sesuatu
secara intelektual.
Tujuan dari berpikir kritis yaitu :
1. Menggali fakta
2. Memikirkan alternatif
Faktor-faktor yang mempengaruhi berpikir kritis yaitu :
1. Sudut pandang
2. Kelengkapan data
3. Tingkat pendidikan
Kesalahan-kesalahan dalam berpikir kritis yaitu :
1. Terpengaruh emosi
2. Ambigu
3. Data tidak sesuai
4. Over generalisasi
Mahasiswa yang bergerak itu adalah mahasiswa yang mendengar, lalu mulai berpikir, menguatkan mentalnya, membicarakan apa yang telah dipikirkannya, lalu bergerak.
2. Memikirkan alternatif
Faktor-faktor yang mempengaruhi berpikir kritis yaitu :
1. Sudut pandang
2. Kelengkapan data
3. Tingkat pendidikan
Kesalahan-kesalahan dalam berpikir kritis yaitu :
1. Terpengaruh emosi
2. Ambigu
3. Data tidak sesuai
4. Over generalisasi
Mahasiswa yang bergerak itu adalah mahasiswa yang mendengar, lalu mulai berpikir, menguatkan mentalnya, membicarakan apa yang telah dipikirkannya, lalu bergerak.
Alur
berpikir :
·
pengenalan
persepsi
·
mencari
pangkal pikir
·
menghubungkan
pagkal pikir
·
menarik
kesimpulan
Macam-macam
berpikir:
1.
berpikir
gegabah : tidak hati2, teledor
2.
berpikir
logis : kegiatan berpikir menurut pola tertentu, tegasnya menurut logika berpikir
(deduksi-induksi; rasionalism-empirism; abstrak-konkrit; apriori-aposteriori)
3.
berpikir
kritis
Materi Manajemen Waktu
è Moderator : Ridho Nofandri
a Pembicara : M. Farid Rifai, S.Kom. M,Kom
|Manajemen Waktu dapat diartikan perencanaan pengorganisasian, pergerakan, dan pengawasan produktivitas waktu.Dengan manajemen waktu anda menentukan apa yang harus anda kerjakan dan kapan mengerjakannya.
a Pembicara : M. Farid Rifai, S.Kom. M,Kom
|Manajemen Waktu dapat diartikan perencanaan pengorganisasian, pergerakan, dan pengawasan produktivitas waktu.Dengan manajemen waktu anda menentukan apa yang harus anda kerjakan dan kapan mengerjakannya.
è Tidak hanya penting selama anda
kuliah, tetapi di dunia kerja juga tidak kalah pentingnya.
Hal-hal
yang harus diperhatikan :
1.
Menggunakan
waktu yang baik
Dengan pembagian waktu yang baik,
kita akan mudah untuk menjadi apa yang sudah direncanakan.
2.
Alasan
menunda-nunda pekerjaan
Menunggu mood yang lebih bagus
Menunggu waktu yang lebih tepat bagi dirinya
3.
Hal
yang penting sebagai mahasiswa adalah
Jadwal minggu
Jadwal setiap minggu
Strategi
Manajemen Waktu
1.
Kenali
time wasters anda !
Kenali kebiasaan anda yang paling
sering membuat anda menunda-nunda pekerjaan yang penting.
Buat perjanjian dengan diri sendiri
untuk menghilangkannya
Awalnya akan sulit, tapi begitu anda
memulai bekerja dengan jadwal yang sudah dibuat, kebiasaan buruk akan hilang
sendiri.
2.
Tentukan prioritas- Buat prioritas pekerjaan kamu
- Artinya tentukan pekerjaan apa yang paling penting dan harus dikerjakan terlebih dahulu.
3.
Jadikan
deadlinemu sebagai “teman”
Membuat deadline untuk setiap
pekerjaan adalah penting supaya semua tugas atau pekerjaan selesai tepat.
4.
Jangan
paksakan sekali duduk
Bagi pekerjaan anda sebagai
bagian-bagian yang kecil
5.
Bagi
pekerjaan yang membosankan menjadi bagian yang kecil
6.
Rutinitas
harian
Otak
anda terdiri dari otot-otot yang memiliki beberapa kesamaan dengan otot pada
bagian tubuh yang lain
Otak
bekerja dengan baik jika memiliki jam kerja teratur
4.
Beristirahat
setelah belajar
Diusahakan setiap 1 jam belajar
minimal 10 menit istirahat
Silahkan jalan-jalan dan duduk
dibawah pohon
5.
Istirahat
minimal setengah hari dalam seminggu
Otak perlu istirahat rutin setiap
minggu
Ciptakan
hidup agar bervariasi seperti diselang-selingkan dengan hobby atau jalan-jalan.
Sabtu, 10 Desember 2016
Materi Berbicara Efektif
Moderator : Indah Pradana Kusuma
Pembicara : Jontario Zainudin
Berbicara efektif adalah kemampuan menyampaikan pesan, maksud dan tujuan dengan sistematis, jelas, padat, lugas dan mudah dipahami. 4 fokus untuk berbicara efektif yaitu :
1. Matching the communication to the message and audience
- Singkat dan berfokus pada ide utama
- Sesuai dengan lawan bicara
- Hindari jenis bahasa yang menghambat
2. Non verbal eues
do....
dont....
- mata
- bahasa tubuh
- suara
3. The apropriate use of humors
Disesuaikan dengan konteks, terkadang ada perlunya untuk melontarkan humor
4. Speech Anxiety
- Preparation : mengenali lawan bicara, membuat catatan kerangka pembicaraan, antisipasi pertanyaan-pertanyaan yang muncul
- Practice : latihan berbicara, gunakan body language yang tepat
- Acceptance : accept your nervousness as normal
Hambatan dalam berbicara efektif :
1. Hambatan fisik
2. Hambatan psikologis
3. Hambatan semanik
Lalu, bagaimana caranya agar dapat menjadi seseorang yang berbicara efektif ?
1. Tumbuhkan minat
2. Intonasi tepat
3. Menggunakan bahasa tubuh dengan tepat
4. Perhatikan respon lawan bicara
5. Lihatlah pendengar dalam berbicara
Materi Mendengar Aktif
Moderator: Ahmad Saybu Rizki
Pembicara : Jontarian Zainuri
Adalah usaha untuk memperoleh pengertian dengan mempergunakan indera pendengaran dan kemampuan berbicar untuk menginterpretasi berita atau pesan yang diterima, baik secara lisan maupun tulisan.
Tahap-tahap mendengar
aktif :
1.
Hearing
2.
Attention
3.
Understanding
4.
Remembering
Aktivitas mendengar :
1.
Memperhatikan
2.
Menafsirkan
3.
Mengingat
4.
Menilai
Macam-macam mendengar :
1.
Mendengar isi
2.
Mendengar kritis
3.
Mendengar empati
Teknik mendengar aktif
:
1.
Kita tidak dapat mendengar dan berbicar
secara bersamaan
2.
Mencoba memahami pokok pikiran atau ide utama
pembicara
3.
Hindari gangguan dari lingkungan sekitar
4.
Mencoba untuk mengendalikan emosi
5.
Membuat catatan jelas dan singkat
6.
Mencoba untuk bersikap empati
7.
Coba untuk memahami prinsip-prinsip
komunikasi non verbal
8.
Mendengar yang selektif
9.
Bertanya pada tempatnya
Memberikan umpan balik
Cara untuk mendengar
secara aktif :
1.
Memiliki minat yang tulus kepada
pembicara dan topiknya
2.
Sediakan waktu yang cukup unruk
mendengarkan
3.
Dengarlah secara utuh
4.
Refleksikan dengan kata-kata sendiri apa
yang disampaikan
Tata cara pendengar yang baik :
1. Keterangan objeknya
2. Penyesuaian gaya bahasa
3. Antisipasi distorsi / kegagalan /
hal yang buruk
4. Pahami umpan balik
Pembicara
yang berkelas diawali dengan cara mendengar yang baik. Ciri – ciri pendengar
yang positif :
1. Kejelasan (clarity)
2. Terbuka
3. Lengkap (completeness)
4. Singkat (concisenees)
5. Ketepatan (waktu dan tempat)
6. Tidak bicara semua (not all talk)
Rumus SMART :
· Spesific : jelas
· Measureable : dapat diukur
· Archiveable : dicapai
· Realistic : masuk akal
· Timely : tepat waktu
Manfaat mendengar aktif
a. Dapat
memberikan pengetahuan, karena dengan memahami masalah akan terbuka kemungkinan
pemecahan masalah
b. Mengurangi
salah paham
c. Meningkatkan
pencapaian tujuan
Tujuan mendengar aktif
è Aktif
mendengar efektif, merupakan kebiasaan sebagaiman dasar komunikasi aktif
è Terpusat
pada siapa yang anda dengarkan, meskipun didalam kelompok atau perorangan
dengan tujuan untuk mnegerti.
Materi Motivasi Pribadi Organisasi
Moderator : Yeni Ernawati
Pembicara : Firman Giri Febriyanto
Pribadi adalah manusia sebagai perseorangan diri manusia/ diri sendiri.
Organisasi
merupakan suatu kelompok yang terstruktur dengan tujuan dan visi misi yang
sama.
• Komponen organisasi adalah tujuan, visi dan misi, leader dan follower, struktur yang jelas (arahan kerja) dan landasan.
• Tujuan berorganisasi adalah untuk pengembangan diri salah satunya dengan mengikuti organisasi. Mengembangkan bakat dan minat serta potensi yang kita miliki. Sarana pembelajaran diri untuk bekerja sama dalam sebuah kelompok. Mengasah skill non akademik
• Komponen organisasi adalah tujuan, visi dan misi, leader dan follower, struktur yang jelas (arahan kerja) dan landasan.
• Tujuan berorganisasi adalah untuk pengembangan diri salah satunya dengan mengikuti organisasi. Mengembangkan bakat dan minat serta potensi yang kita miliki. Sarana pembelajaran diri untuk bekerja sama dalam sebuah kelompok. Mengasah skill non akademik
Organisasi
: suatu kelompok dengan satu misi dan satu tujuan.
Visi
: tujuan
Misi
: cara-cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan
Organisasi
: Wadah
aspirasi
Proses
Sistem perilaku
Alat mencapai tujuan
Fungsi
organisasi :
1. Pengembangan diri
2. Pengembangan minat bakat
3. Kerjasama
4. Mengasah soft skill non-akademik
Komponen organisasi :
1. Visi dan misi
2. Leader, follower
3. Arahan kerja, struktur
4. Pedoman, metode, regulasi
Kepentingan organisasi = kepentingan
pribadi
Kepentingan pribadi ≠ kepentingan
organisasi
Peran pemimpin dan
Organisasi :
1.
Pendorong
2.
Penengah
3.
Pengamat
4.
Pengawas
5.
Penggerak dan motivator
Peran anggota :
Sinergis dalam tim
Materi Ambisi kenyataan Usaha
Moderator : Faradifa Hidayatul Maynisa
Pembicara : Nanda Iswanto
Ambisi menurut KBBI adalah keinginan (hasrat, nafsu) yang besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (seperti pangkat, kedudukan) atau melakukan sesuatu: ia mempunyai -- untuk menjadi duta besar; pengabdiannya penuh dedikasi, tanpa -- pribadi;
Napoleon
Hills mengatakan bahwa kurang ambisi adalah satu faktor utama yang menyebabkan
kegagalan. Biasanya, orang yang berambisi akan berusaha membuat hasil
pekerjaannya sesuai standar tertentu, bukan asal jadi, asal cepat, atau asal
memenuhi tenggat.
Faktor lahirnya
ambisi :
1. Ada rasa untuk
kenikmatan
2. Ketentraman
3. Kehangatan
4. Kecitraan
5. Kekuasaan.
6. Ketenaran
7. Keberhasilan
Efek
Pencapaian Ambisi :
+
Tercapai, perasaan menjadi positif.
-
Gagal, perasaan menjadi
negative.
Ambisi seseorang bisa lebih dari satu
o
Saling
mendukung : berjalan seiring atau sejalan
o
Saling
bertentangan : berjalan berlawanan arah
Menumbuhkan & mengendalikan Ambisi:
v Miliki tujuan yang jelas dan mengaculah pada tujuan
tersebut.
v Tentukan kapan Anda dapat bekerja, lalu
bertindaklah dengan penuh optimisme.
v Jika gagal, pelajari penyebabnya. Jangan mengubah
tujuan hanya karena gagal.
v Bekerja samalah dengan orang-orang yang dapat
membantu Anda. Jangan meluangkan waktu tanpa berbuat sesuatu.
v Eksplorasi gagasan Anda untuk merumuskan tujuan
yang jelas.
v Selalu berpikir positif.
Kenyataan….
Definisi : Hal yang nyata/yang terbukti benar-benar ada. (KBBI).
Pengertian Kenyataan : Kondisi riil
yang dapat mendukung / menghambat pencapaian sebuah ambisi.
Dilihat
dari segi :
Eksternal
: kondisi, lingkungan, dll.
Internal
: KEYAKINAN (mengenai nasib, citra
diri), KESANGGUPAN (bakat,Kemampuan, kecerdasan, keterampilan),
KECENDERUNGAN PRIBADI (minat, kebutuhan,
kebiasaan, emosi).
Usaha….
Definisi: Kegiatan dengan mengerahkan Tenaga,
Pikiran, atau Badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya
upaya) untuk mencapai sesuatu. (KBBI)
Pengertian Kenyataan : Tindakan nyata yang
dilakukan seseorang untuk mencapai dan mewujudkan sesuatu.
Macam-macam USAHA :
Usaha Reaktif
Usaha yang muncul dengan bertindak dahulu tanpa adanya rangsangan.
Usaha Proaktif
Usaha yang
muncul karena mendapatkan rangsangan terlebih dahulu kemudian memunculkan
tindakan.
Minggu, 11 Desember 2016
Materi Pengenalan Diri
Moderator : M. Dimas Arianto
Pembicara : Herman Bedi Agtriadi, S Si, M Cs
Menurut John Robert Powers, konsep diri adalah kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi : siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku. Konsep diri menjadi dasar perilaku hidup sehari – hari yang disadari. Kesadaran dan emahan akan dirinya.
Pembicara : Herman Bedi Agtriadi, S Si, M Cs
Menurut John Robert Powers, konsep diri adalah kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi : siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku. Konsep diri menjadi dasar perilaku hidup sehari – hari yang disadari. Kesadaran dan emahan akan dirinya.
Tujuan :
Tambahnya kesadaran seseorang untuk
memahami dan mengenali diri.
Terbentuknya perilaku percaya diri
serta hidup menuju kehidupan yang sejahtera.
Mengetahui
potensi dan kelemahan diri sendiri
Mengapa konsep diri diperlukan :
Setelah
seseorang mengetahui dirinya, maka terbentuklah sikap – sikap perilaku dalam
menentukan arah dan prinsip hidup yang diinginkan.
Proses pembentukan konsep diri :
· Ketika
lahir seseorang belum memiliki konsep diri.
· Pengetahuan,
harapan,dan penilaian yang membentuk konsep diri.
· Setelah
orang tua yang mempengaruhi konsep diri.
· Faktor
yang penting dalam membentuk konsep diri adalah melalui belajar.
Koonsep diri mencakup 3 aspek :
1. Pengetahuan
Apa yang kita ketahui tentang diri
kita, mencakup :
· Identitas
formal
· Kualitas
pribadi
· Merupakan
perbandingan antara kita dengan orang lain.
· Espresi
verbal “saya adalah....”
2. Harapan
· Merupakan
idealisme mengenai diri seseorang
· Karakteristik
pribadi
3. Penilaian
Diri
· Prose
perbandingan atau pengukuran
· Semakin
besar perbedaan antara “saya saat ini” dengan “sayang seharusnya jadi apa”.
· Semakin
seseorang mencapai harapan, maka ia akan merasa nyaman.
Konsep diri negatif dan positif,
pandangan seseorang terhadap dirinya :
Ø Konsep diri negatif :
a. Tidak
memiliki pengetahuan yang menyeluruh tentang dirinya
b. Memiliki
pandangan tentang dirinya yang berlaku kaku
c. Lebih
banyak melihat aspek dan kekurangan atau kelemahannya dalam dirinya daripada
aspek – aspek kelemahan yang dimiliki.
Ø Konsep diri positif :
a. Seseorang
dapat dikatakan mempunyai konsep dari positif
b. Memiliki
pengetahuan menyuluruh mengenai dirinya
c. Menerima
dari apa adanya.
d. Memiliki
kesadaran yang besar untuk mengubah atau mengurangi aspek dari dirinya yang
dianggap merugikan.
Ciri konsep diri positif adalah :
memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang dirinya, mempunyai harapan
yang realistik dan self esteem yang tinggi atau penghargaan
diri yang sehat.
Tipe-tipe
kepribadian :
1. Sanguinis (popular)
Suka
bicara
Humoris
Emosional
Ekspresif
Childies
Kreatif
Spontanistas
Cepat
meminta maaf
Bukan
pendendam
Penuh
semangat
Ingatan
kuat pada warna
2. Koleris (kuat)
Tipe
pemimpin
Dinamis
Aktif
Bersaing
Selalu
benar dalam keadaan darurat
Menekankan
fungsi hasil, bukan proses
Tidak
perlu teman
3. Melankolis (sempurna)
Penuh
pikiran
Analitis
Sensitif
Serius
Idealis
Tekun
Perfeksionis
Berbakat
Teratur
Artistik
Rapi
Setia
Puitis
4. Plegmatis (damai)
Rendah
hati
Tegar
Mudah
bergaul
Perhatian
Tidak
tergesa-gesa
Pendengar
yang baik
Konsisten
Tenang
Cerdas
Santai
Suka
menyembunyikan emosi
Tidak
suka menyinggung
Menjadi
penengah
Mudah
sepakat, mudah bilang “Ya”
Menghindari
konflik
Suka
mengawasi orzang
Materi Pengembangan Diri
Moderator : Wali Syahputro CK
Pembicara : Ilham Nur Ahadi
Pengembangan diri yaitu bentuk perwujudan dari aktualisasi diri management waktu dengan emosional. Dalam pengenalan diri ada 4 macam yaitu :
1. Dominan (Problem Orientated) : Do it my way\
2. Intim (People Orientated) : Do it the fun way
3. Stabil (Process Orientated) : Do it the easy way
4. Cermat (Procedure Orientated) : Do it the right way
Management waktu adalah kemampuan untuk mengalokasikan waktu dan sumberdaya untuk mencapai tujuan dengan cara :
- Menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi
- "Work Smarter, Not Harder"
- Menurunkan tingkat stres
Kuadran waktu memiliki 4 macam yaitu :
1. Kuadran I : Penting dan mendesak
- Suka menunda-nunda pekerjaan
2. Kuadran II : Mendesak tetapi tidak penting
- Menentukan prioritas
3. Kuadran III : Penting tetapi tidak mendesak
- Orang yang "Yes man"
4. Kuadran IV : Tidak penting dan tidak mendesak
- Pemalas
Tips dalam memanagemt waktu :
1. Perencanaan dan prioritas
2. Biasakan membuat "to do list"
3. Gunakan patokan 80/20 dimana 80 adalah hasilnya dan 20 adalah waktunya
4. Tentukan waktu yang paling optimal
5. Buat prioritas tugas-tugas anda dengan memperhatikan kepentingannya
6. Hindari menunda waktu
Beberapa steps dalam pengembangan diri yaitu :
1. Start with long-range goals and objective
2. Relate the days activities to those goals
3. Assign priorities to the days task according their contribution to your goals
4. Schedule task according to priority and to the degree of concentration required
5. Stay on track, using the plan to guide you through crises and interruptions
Materi Sasaran Resiko Konsekuensi
Moderator : Devi Rizki Putri
Pembicara : H. Jatmika, S.Kom, M.Kom, MTA
•
Sasaran adalah sesuatu yang ingin dituju baik individu maupun kelompok.
• Dalam mencapai sasaran mengikuti konsep SMART (specific, measurable, achieveable, result oriented, timely)
• Resiko adalah kemungkian untuk bertemu dengan sesuatu yang tidak diinginkan.
• Konsekuensi adalah hasil yang didapatkan setelah melakukan sebuah perbuatan di waktu yang lain.
• Manfaat SRK diantaranya : terbentuk pola pikir prestatif dan pedoman.
• Dalam mencapai sasaran mengikuti konsep SMART (specific, measurable, achieveable, result oriented, timely)
• Resiko adalah kemungkian untuk bertemu dengan sesuatu yang tidak diinginkan.
• Konsekuensi adalah hasil yang didapatkan setelah melakukan sebuah perbuatan di waktu yang lain.
• Manfaat SRK diantaranya : terbentuk pola pikir prestatif dan pedoman.
SASARAN
Sasaran adalah sesuatu yang ingin
dicapai baik secara individu maupun kelompok.
Penjelasan
tujuan yang akan dicapai dalam pengambilan tindakan
Sasaran
→ individu
→ bersama (komunal)
Metode
: manajemen waktu dan plan kerja
* Tahap – tahapnya :
-
Persiapan yang matang.
-
Pelaksanaan.
-
Evaluasi.
* Gangguan terhadap sasaran :
-
Menurunnya motivasi.
-
Pengaruh dari luar.
-
Berubahnya keadaan lingkungan.
* Strategi – strategi :
-
Spesifik.
Apa.
Kenapa.
Dimana.
Siapa.
-
Measurable ( bisa diukur ).
Untuk menentukan sudah
tercapai atau belum.
Untuk mengontrol pencapaian
tujuan.
-
Attainable.
-
Relevant.
RESIKO
Kemungkinan
bahaya yang muncul dari suatu usaha.
Resiko adalah kemungkinan yang akan muncul dari perbuatan
yang dilakukan.
* Manajemen resiko antara lain
:
-
Identifikasi ancaman.
-
Identifikasi penyebab ancaman.
-
Tentukan resiko.
-
Tentukan langkah antisipasi.
* Apa yang kita lakukan pada
resiko negatif :
-
Menghindari.
-
Menghadapi.
-
Menerima.
-
Dibagi-bagi. Jadi tidak dilakukan sendiri.
* Apa yang kita lakukan pada
resiko positif :
-
Diexploit / dimaksimalkan penggunaannya.
-
Share.
-
Entrance / meningkatkan.
-
Accept / menerima.
KONSEKUENSI
Konsekuensi akibat yang harus kita
terima dari perbuatan yang kita lakukan.
Akibat
dari suatu resiko
Sasaran
→ resiko → konsekuensi → hasil → evaluasi
Antisipasi
* Cara mencegahnya adalah :
-
Tuliskan apa yang menjadi sasaran anda.
-
Komitmen untuk konsistensi pada sasaran.
-
Motivasi = menjaga semangat terhadap sasaran anda.
-
Rencana cadangan = rencana antisipasi resiko.
-
Do the best = penyesalan berkurang ketika gagal.
-
Evaluasi = sebagai system kendali untuk memperbaiki kinerja.
-
Jangan lupa berdoa juga.
-
Positif thinking.
Konsep smart:
specific : sasaran dijelaskan secara terperinci
measurable : dapat diukur secara kualitatif dan kuantitatif
achieveable : realistis
result-oriented : berorientasi pada hasil/tujuan
timely : tepat waktu dalam mencapai tujuan tersebut
Meminimalisir
dan menghindari kegagalan :
·
tuliskan
sasaran
·
membuat
komitmen
·
motivasi
·
membuat
rencana cadangan
·
do
the best
·
evaluasi
·
berdoa
·
berpikir
positif
Gimana Gaes?? Sudah Pahamkah kalian???
Saya harap melalui blog ini dapat menginspirasi kamu kamu semua untuk berubah menjadi Agent Of Change yang sebenarnya. Terimakasih
jika kamu ingin Kritik & saran di coment ya.. iya kamuu :D
Komentar
Posting Komentar